Tuesday 19 August 2014
Saturday 27 July 2013
Bros Rajut
Saturday 5 January 2013
Alhamdulillah, Calon Bunda...!!
Tidak percaya rasanya melihat, garis dua di alat tes kehamilan.. bengong, kaget, seneng campur aduk.. Huwwwaaa langsung sujud syukur ucap Hamdalah.. Rizki dari Allah yang tak terhingga, di usia pernikahan yang menginjak 6 minggu, sudah terdeteksi janin bayi usia 4 minggu (kata bu bidan). Tokcer kata orang tua dulu.. hehe..
Pantas saja, akhir-akhir ini selalu tidak enak badan, mual pagi hari yang sebelumnya aku pikir masuk angin, dan bawaannya ngantuuuuk mulu. Untung aja aku iseng tes dulu sebelum minum obat masuk angin yang tidak direkomendasikan untuk ibu hamil.
Trisemester pertama ini memang sedikit tidak enak, mual-mual, pusing, ga enak makan, meresapi perjuangan seorang ibu hamil.. tp menghitung waktu bersamanya, mengamati perkambangan nya, dan membayangkannya lahir ke dunia.. membuat semua rasa ini tidak ada artinya..
#sehat-sehat ya Nak.., hingga kau datang ke dunia.
Sunday 21 October 2012
.......
Setiap
proses pernikahan bagi ku adalah keajaiban..
Besar kuasa Mu amat terasa,
hingga tak lagi bisa berucap kata…
Mulai dari perkenalan yang sangat sederhana,
Maka tak ada lain.. kecuali karena Engkau
lah yang Kuasa membolak-balik hati..
Khitbah dan detik-detik di pernikahan
yang akan kami jelang…,
Kemudahan
demi kemudahan ini, semoga menjadi pertanda bahwa Kau memberkahi..
Kau meridhai
langkah kami…
“Sejak awal kuserahkan
segalanya pada Mu,
maka setelahnya juga
demikian..
Biarlah Engkau yang nanti menumbuhkan
cinta,
menghadirkan rasa kasih sayang,
menjadikan penyejuk di hati kami..
Semoga kami bisa merawat
amanah ini…,
hingga Engkau memintanya
kembali..”
Tuesday 16 October 2012
undefined moment..:)
Di detik-detik menjelang pernikahan kami, terasa semakin kuat saja detak jantung ini berbunyi,
dag dig dug...
Rabb..,
berkahi..berkahi.. berkahi....
“Semoga Allah SWT menghimpun yang
terserak dari keduanya memberkati mereka berdua, meningkatkan kualitas
keturunannya sebagai pembuka pintu rakhmat, sumber ilmu dan hikmah serta
pemberi rasa aman bagi umat.”
(Doa Nabi Muhammad SAW, pada pernikahan putrinya Fatimah Az Zahra dengan Ali bin Abi Thalib)
Friday 21 September 2012
Rajut.. rajut.. rajut..
Merajut sebenarnya bukan masalah bakat atau tidak bakat.. Tapi seberapa sabar seorang berusaha mempelajarinya. Semua orang insyaallah bisa merajut.. :)
Insyaallah, semoga Rabu depan adalah awal dari sebuah komunitas "meRajut Mimpi", he.., Keinginan dari dulu, namun baru terealisasikan. Komunitas ini terdiri dari ibu-ibu dan remaja putri di sekitar kampus yang tidak bekerja atau yang bekerja pun, masih sangat kurang penghasilannya..
Alhamdulillah sudah banyak yang bersedia memasarkannya.. tinggal digenjot produksinya... Mari Ibu-ibu.. Mari kita merajutt :)
Clay Sabun
Salah satu cara mengobati rasa penat dari segala aktivitas adalah membuat kerajinan tangan. Setelah rajutan sukses menembus pasar dalam dan luar kota, kini ceritanya aku mau membuat produk baru.., yaitu bros dan gantungan hp clay yang wangi.. Keinginan yang baru terlintas dalam hati itu pun ternyata tak bertepuk sebelah tangan. Karena suatu ketika, tanpa sengaja ku temukan buku cara membuat clay dari sabun di sebuah toko buku, daaan yang membuat ku lebih bahagia adalah plastik kemasan buku tersebut sudah terbuka.. hehe.. *jadi ga usah beli..^^
Bahan-bahannya adalah
- sabun mandi yang diparut hingga halus (harusnya di blender)
- tepung aci (tiba-tiba lupa bahasa Indonesianya)
- dan lem fox
- pewarnanya bisa pakai cat poster atau cat air.
seminggu kemudian, ada yg menghubungi untuk memberi pelatihan buat clay sabun. padahal masih amatir..
Subscribe to:
Posts (Atom)