.......

Setiap proses pernikahan bagi ku adalah keajaiban..

Besar kuasa Mu amat terasa,

hingga tak lagi bisa berucap kata…

Mulai dari perkenalan yang sangat sederhana,

Maka tak ada lain.. kecuali karena Engkau lah yang Kuasa membolak-balik hati..

Khitbah dan detik-detik di pernikahan yang akan kami jelang…,

Kemudahan demi kemudahan ini, semoga menjadi pertanda bahwa Kau memberkahi..

Kau meridhai langkah kami…

“Sejak awal kuserahkan segalanya pada Mu,

maka setelahnya juga demikian..

Biarlah Engkau yang nanti menumbuhkan cinta,

menghadirkan rasa kasih sayang, menjadikan penyejuk di hati kami..

Semoga kami bisa merawat amanah ini…,

hingga Engkau memintanya kembali..”

undefined moment..:)

 

Di detik-detik menjelang pernikahan kami, terasa semakin kuat saja detak jantung ini berbunyi, 

dag dig dug...

Rabb.., 

berkahi..berkahi.. berkahi....

 

“Semoga Allah SWT menghimpun yang terserak dari keduanya memberkati mereka berdua, meningkatkan kualitas keturunannya sebagai pembuka pintu rakhmat, sumber ilmu dan hikmah serta pemberi rasa aman bagi umat.”

(Doa Nabi Muhammad SAW, pada pernikahan putrinya Fatimah Az Zahra dengan Ali bin Abi Thalib)

Rajut.. rajut.. rajut..

 Merajut sebenarnya bukan masalah bakat atau tidak bakat.. Tapi seberapa sabar seorang berusaha mempelajarinya. Semua orang insyaallah bisa merajut.. :)

 Insyaallah, semoga Rabu depan adalah awal dari sebuah komunitas "meRajut Mimpi", he.., Keinginan dari dulu, namun baru terealisasikan. Komunitas ini terdiri dari ibu-ibu dan remaja putri di sekitar kampus yang tidak bekerja atau yang bekerja pun, masih sangat kurang penghasilannya..

 Alhamdulillah sudah banyak yang bersedia memasarkannya.. tinggal digenjot produksinya... Mari Ibu-ibu.. Mari kita merajutt :)

Clay Sabun

Salah satu cara mengobati rasa penat dari segala aktivitas adalah membuat kerajinan tangan. Setelah rajutan sukses menembus pasar dalam dan luar kota, kini ceritanya aku mau membuat produk baru.., yaitu bros dan gantungan hp clay yang wangi.. Keinginan yang baru terlintas dalam hati itu pun ternyata tak bertepuk sebelah tangan. Karena suatu ketika, tanpa sengaja ku temukan buku cara membuat clay dari sabun di sebuah toko buku, daaan yang membuat ku lebih bahagia adalah plastik kemasan buku tersebut sudah terbuka.. hehe.. *jadi ga usah beli..^^ 

Bahan-bahannya adalah 

1. sabun mandi yang diparut hingga halus (harusnya di blender)
2. tepung aci (tiba-tiba lupa bahasa Indonesianya)
3. dan lem fox
4. pewarnanya bisa pakai cat poster atau cat air. 

dan taraaa.. ^^, jadilah.. jadilah..
seminggu kemudian, ada yg menghubungi untuk memberi pelatihan buat clay sabun. padahal masih amatir.. 

Cinta..

Cinta, Semoga ia berbunga..

 

Semoga Hujan datang hari ini,
aku janji tak akan memaki..
agar membawa sejuk
membuat damai..
dan reda, meninggalkan
lengkung pelangi...


Entah gerimis kecil
atau ia turun dengan lebat..
bagiku hujan selalu indah..
aku janji tak akan memaki
meski harus kuyup, meski kaos kaki ku basah
meski kadang ibu memarahi karena aku begitu pasrah

"Semoga Hujan datang hari ini,
dan basahnya sampai ke hati hati"
sebuah doa yang ku sampaikan padaNya..
setiap hari..

#Kota Hujan, 18 Sept 2012

Nikmat yang Banyak

Alhamdulillah kembali menjadi mahasiswa :D.. Setelah menyelesaikan strata satu mayor Statistika di Institut Pertanian Bogor beberapa bulan yang lalu, Allah kembali memberikan kesempatan kepada saya untuk mengenyam pendidikan formal lebih tinggi lagi dan semua gratis ^^.  Atas izin-Nya, nama saya tercatat sebagai penerima Beasiswa Unggulan calon dosen dari Direktorat Pendidikan Tinggi. Maka nikmat Tuhan manakah lagi yang kamu dustakan?, Maka nikmat Tuhan manakah lagi yang kamu dustakan?, Maka nikmat Tuhan manakah lagi yang kamu dustakan?..

Tanggal 3 September 2012 kemarin saya resmi tercatat sebagai mahasiswa program magister sains mayor Statistika, sungguh rencana Allah yang Maha Indah.. Menjejakkan kaki di gedung Sekolah Pascasarjana memberikan perasaan yang berbeda di hati saya.. dan well setelah ini saya harus menyusun strategi bersyukur.. memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan mendengarkan ilmu-ilmu yang disampaikan seperti baru pertama kali saya dengar.. saya janji pada diri saya, untuk tak mengulangi kesalahan saat S1 dulu. Tidak ada lagi program Sistem Kebut Semalam dan mengerjakan tugas asal-asalan. Semoga saya istiqomah dan menyelesaikan studi ini tepat waktu sesuai dengan perjanjian. Allahuma aamiin..

Menunggu atau menjemput..

 Berawal dari keinginan membuatkan bros untuk teman-teman. Eh.. ternyata hasilnya lumayan dan banyak yang suka.. Sebenarnya ketika melihat mereka bahagia menerima hadiah dariku, sudah membuatkan bahagia tapi ternyata ada juga yang bersedia membayarnya.. wah.. berarti hasil buataku layak jual.hehe.. Baiklah kalau begitu...  Proyek pertama yang kukerjakan adalah pembuatan souvenir pernikan untuk teman, ku banting harga karena itung-itung sambil belajar.. Setelah itu banyak pesanan lagi... Alhamdulilah..

ini bunga rajutan pertama

Topi saya bundarrr

berimpov..

Alhamdulillah waktu kosong ini bisa sangat bermanfaat dan menghasilkan. Sambil menunggu pekerjaan impian, maka bersabar bukan hanya menunggu.. Mari menjemput rizki dengan cara yang lain.. Semangat berwirausaha.
Hobi merajut juga ternyata bisa menghasilkan..

Menganggur , bukan berarti tidak ada pekerjaan =)

 Setelah prosesi penuh haru menutup lembaran studiku selama enam belas tahun, kini saatnya ku lalui satu episode hidup yang juga cukup menguji kesabaran, menganggur. Mamah bilang ini adalah proses, huhuhu…. T_____T

Ya, baiklah.. ini adalah proses. Sekarang adalah bagaimana aku bisa melewati proses ini dengan baik dan penuh kebermanfaatan. Anggap saja aku sedang latian menjadi ibu rumah tangga, belajar memahami seluk beluk pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, mengepel, mencuci dan menyetrika,  plus menjadi baby sitter dua anak kembar cukup menjadi paket lengkap latihan.., kata bapak nanti kalau aku jadi ibu rumah tangga aku sudah mahir. Heu..

Aku sudah berusaha melamar ke perusahaan-perusahaan namun belum ada pekerjaan yang cocok dengan hati. Pekerjaan pertama yang ku tolak adalah sebagai Data Analyst di sebuah perusahaan marketing riset, kedua sebagai Wakil Manajer sentra di sebuah bank syariah karena tidak bisa mengendarai motor, dan terakhir di Kemendiknas pusat karena gajinya kecil, bukan apa-apa toh di Jakarta juga aku butuh tempat tinggal dan makan.. semoga ini adalah penolakan yang terakhir.  Setelah ini semoga psikotest di Bank Syariah Mandiri bisa lolos. Aamiin. 

Dan nganggur ini membuatku banyak belajar selain belajar tentang pernak-pernik pekerjaan rumah tangga, yaitu belajar tentang kesabaran, mempertahankan sikap positif dan belajar menghargai kehidupan.. Beberapa softskill yang kupelajari ketika “di rumah”, belajar memasak. Sekarang aku bisa membuat kroket, pastel, resoles.. hayo siapa yang mau ngorder. Hehe.. Aku jug belajar merajut, cewek banget yah aku..

Dan inilah hasilnya,, kantong Hp  dan bross yang cantik =).

One of my great moment in my Life

February, 29. This is one of my great moment in my life. Betapa tidak, karena perjuangan selama empat tahun selesai juga dengan baik. Gelar S.Stat pun sekarang telah disandang dengan predikat akhir sangat memuaskan.. meskipun dengan IPK standar, hehe.. tiga koma alhamdulillah.. 

Bulan-bulan kemarin sedikit isi dengan orang-orang yang memakai toga, dan sekarang mengalaminya juga. Senang.. kuncir dipindah ke kanan, mendapat ucapan dari teman-teman terbaik dan bunga-bunga bertaburan.. memang benar dengan kata-kata pamungkas ketika kegalauan melanda : semua akan terasa sangat indah pada waktunya..hehe..

Jadi ingat lagi masa-masa kuliah dulu. Satu taun di Asrama Putri TPB IPB yang agak-agak serem, galau dengan mata kulah -mata kuliah mematikan.., Pengantar model linear, time series, aljabar matrik.. Galau dengan waktu yang selalu terasa kurang. Berkejar-kejaran dengan jadwal kuliah, ngerjain tugas dan kegiatan organisasi. Biasa ceritanya dulu aktipis..  dan galau dengan tugas akhirr. Awalnya terasa sangat berat namun akhirnya selesai juga. Puji syukur kehadirat Allah SWT.

Saatnya menjawab pertanyaan lanjutan. Setelah ini mau kemana?hehe.. kalau ditanya, aku sih maunya nikah aja. Tapi.. hehe, ya begitulah. Banyak teman-temanku bercita-cita menjadi wanika karier, punya mobil sendiri, rumah mewah.. namun aku sedikit berbeda, aku bercita-cita ingin menjadi ibu rumah tangga yang sukses, menjadi sekolah pertama yang berkompeten buat anak-anakku, menjadi istri yang menyejukan untuk suamiku tercinta..(cita-cita yang mulia), sedangkan bekerja di kantor bukan prioritas utama. 

Tapi karena mungkin belum waktunya menikah, saatnya fokus untuk mencari rizki yang halal, untuk ibadah, untuk menambahin uang dapur mama, nambahin ongkos adik, nambahin bensin bapak.. buat ongkos liqo, ongkos untuk kegiatan dakwah akhir pekan, agar bisa diajakin urunan uang jika takziah atau kondangan.. hehe.. Tidak punya uang sendiri itu sedikit menyedihkan. Malu minta orang tua terus..  Ayo tia semangat!!, ingat kata mamah : Rizki Allah itu luasss..