Social Icons

Pages

Monday 5 March 2012

Menganggur , bukan berarti tidak ada pekerjaan =)


 Setelah prosesi penuh haru menutup lembaran studiku selama enam belas tahun, kini saatnya ku lalui satu episode hidup yang juga cukup menguji kesabaran, menganggur. Mamah bilang ini adalah proses, huhuhu…. T_____T

Ya, baiklah.. ini adalah proses. Sekarang adalah bagaimana aku bisa melewati proses ini dengan baik dan penuh kebermanfaatan. Anggap saja aku sedang latian menjadi ibu rumah tangga, belajar memahami seluk beluk pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, mengepel, mencuci dan menyetrika,  plus menjadi baby sitter dua anak kembar cukup menjadi paket lengkap latihan.., kata bapak nanti kalau aku jadi ibu rumah tangga aku sudah mahir. Heu..

Aku sudah berusaha melamar ke perusahaan-perusahaan namun belum ada pekerjaan yang cocok dengan hati. Pekerjaan pertama yang ku tolak adalah sebagai Data Analyst di sebuah perusahaan marketing riset, kedua sebagai Wakil Manajer sentra di sebuah bank syariah karena tidak bisa mengendarai motor, dan terakhir di Kemendiknas pusat karena gajinya kecil, bukan apa-apa toh di Jakarta juga aku butuh tempat tinggal dan makan.. semoga ini adalah penolakan yang terakhir.  Setelah ini semoga psikotest di Bank Syariah Mandiri bisa lolos. Aamiin. 
Dan nganggur ini membuatku banyak belajar selain belajar tentang pernak-pernik pekerjaan rumah tangga, yaitu belajar tentang kesabaran, mempertahankan sikap positif dan belajar menghargai kehidupan.. Beberapa softskill yang kupelajari ketika “di rumah”, belajar memasak. Sekarang aku bisa membuat kroket, pastel, resoles.. hayo siapa yang mau ngorder. Hehe.. Aku jug belajar merajut, cewek banget yah aku..


Dan inilah hasilnya,, kantong Hp  dan bross yang cantik =).

No comments:

Post a Comment

 

Sample text

Sample Text

Sebuah catatan kecil tentang tia